Kota jepara memiliki ciri khas dan sentra kerajinan yang sudah sangat terkenal yakni kota ukir. Tidak heran jika kota jepara disebut sebagai kota ukir. Namun, seiring berjalannya waktu ukiran jepara ini sudah mulai di desak oleh pembangunan pembangunan pabrik di kota jepara. Sebenarnya pembangunan pabrik sendiri memiliki sisi positif yakni menciptakan lapangan kerja yang banyak sehingga masyarakat di jepara tidak kesulitan dalam mencari pekerjaan.
selain itu, adanya pabrik dikota jepara juga cukup menjamin kemakmuran masyarakat jepara karena memiliki gaji tiap bulan atau yang biasa disebut dengan UMR. Adanya pabrik di kota jepara ini juga memiliki sisi negatif keterkaitan dengan warisan sekaligus ciri khas dari kota jepara ini. Para generasi muda di jepara lebih cenderung memilih bekerja di pabrik daripada mengukir. dampaknya di jepara ini mengalami krisis tenaga kerja muda.
Pada zaman dulu para wanita banyak sekali yang memilih untuk mengukir. ada juga yang bekerja sebagai pengukir demi melanjutkan pendidikan. mata pencaharian sebagai tukang ukiran sebenarnya cukup menjamin kehidupan masyarakat jepara. namun, para pemuda kini enggan bekerja yang memerlukan tenaga dan gengsi untuk malakukan pekerjaan sebagai tukang ukir. para generasi muda lebih suka bekerja dengan menggunakan seragam yang setiap pagi selalu kebut kebutan di jalan demi mengejar waktu.
Dampak lain yang ditimbulkan adalah terjadinya kemacetan. di kota jepara sekarang sudah mulai menyerupai jakarta yakni kemacetan yang terjadi khususnya di jalan yang menuju tempat pabrik. demi mengejar waktu, ribuan para pekerja ini selalu membuat macet dijalanan.
Semakin maraknya pembangunan pabrik dikota jepara ini semakin menyudutkan bagi para pengusaha produsi mebel. Kota jepara yang dulunya dikenal sebagai kota ukir kini sudah beralih fungsi menjadi kota garment. kota jepara kini sudah mulai dijajah kembali namun penjajahan melalui sektor industi dan perdagangan. kota jepara ini butuh generasi generasi muda yang mewarisi peninggalan nenek moyang jangan sampai julukan sebagai kota ukir ini hilang di telan oleh banyaknya pabrik yang meraja rela.
ketertarikan para pemuda dalam bidang seni ukir harus ditingkatkan jangan sampai dikuasai oleh pekerja asing dan di jajah serta ditenggelamkan di kota kita sendiri. pekerja asing menjajah industri lokal dengan menarik para masayarakat kota jepara. hal ini akan menimbulkan minimnya keterampialn yang dimiliki masyarakat lokal karena hanya bbisa bekerja di bagian pabrik.
hal ini yang harus ditanamkan pada jiwa muda generasi penerus kota jepara sebagai kota ukir. hal ini harus ada pada diri kita sendiri dan sadar betapa pentingnya seni ukir sebagai identitas dan mata pencaharian masyarakat jepara.
semoga artikel ini bisa menjadi pemompa semangat para generasi muda yang saat ini sudah mulai enggan bekerja sebagai tukang ukir.
sekian dan terima kasih telah membaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar